Visual Photography. - Membahas Segala Jenis Tentang Photography serta memberikan turtorial cara menggunakan camera dengan benar

Saturday, May 26, 2018

Melatih Melihat Seni Komposisi Bagi Fotografer

Melatih Melihat Seni Komposisi Bagi Fotografer

Visual Photography. - Mata yaitu aset terutama dalam photografi. Kita membuat satu photo dari visi yg di tangkap mata serta selanjutnya photo juga di nikmati dengan mata. Sebagai salah kaprah yaitu asumsi kalau kwalitas photo cuma ditetapkan oleh tehnik serta alat. Memanglah ada benarnya, namun itu hanya beberapa. Karena mata yaitu visi, jadi sebetulnya dengan melatih langkah lihat serta membuat komposisi photo, kita malah dapat tingkatkan kapabilitas photografi kita dengan cara mencolok, semuanya tanpa ada modal terkecuali tekad serta camera yg udah kita punyai.

Manakala kapabilitas serta seni lihat, mengetahui serta membuat satu obyek photo udah terasah, jadi photo kita kan semakin menarik di banding terlebih dulu. Hal-hal yg kelihatan menjemukan serta umum, ditangan photografer dengan mata cermat dapat menjelma jadi photo yg sangatlah menarik. Nah artikel ini bakal mengupas lebih dari satu anjuran basic untuk melatih Seni lihat dengan kata lain melatih kejelian mata anda dalam mengetahui obyek photo serta menterjemahkannya jadi photo dengan komposisi menarik.

Berikut lebih dari satu langkah awal :

  1. Ambillah satu obyek photo yg sederhana, umpamanya “garis”, “lingkaran” atau “kotak”. Dalam 1 minggu paksalah diri anda cuma memphoto obyek ini. Kalau dari pertama anda mengambil keputusan cuma bakal memphoto photo dengan obyek berbentuk garis, sepanjang 1 minggu sempatkan waktu sehari-hari untuk cuma memphoto garis. Lupakan obyek photo beda, konsentrasi pada garis : garis marka jalan, garis kabel listrik, garis di gedung bertingkat. Demikian juga untuk obyek sederhana beda.
  2. Semakin ke sini, mata kita bakal semakin tajam mengetahui garis dalam tiap-tiap kehadirannya. Saat ini awalilah memphoto garis dalam semua interpretasinya. Garis yg terjadi di daun pisang, alur garis menarik yg tampil di kayu. Mencari serta dapatkan garis dalam interpretasi yg lebih mendalam. Laksanakan ini satu minggu.
  3. Sesudah usai dengan beberapa hal sederhana, awalilah dengan obyek yg lebih abstrak. Umpamanya : “pantulan”, “pergerakan” atau “biru”. Jadi contoh di sini anda pilih “pantulan”. Mulailah memphoto pantulan yg tampil dalam obyek-obyek begini : di kaca, di keramik, cermin, air dan lain-lain.
  4. Laksanakan langkah 1 hingga 3 dengan tujuan obyek yg berlainan. Laksanakan sepanjang lebih dari satu bln.. Tentu anda tidak mesti selama seharian memphoto obyek itu, namun sempatkan waktu sekurang-kurangnya sehari-harinya pribadi untuk penuhi tujuan anda ini. Bawa camera dimanapun anda pergi.
  5. Hasil latihan di atas mulai berbuah ketika anda mulai dapat lihat interpretasi yg lebih kompleks serta sifatnya gabungan. Jadi contoh interpretasi kompleks serta kombinatif : pantulan garis-garis merah yg tampil di jendela kaca dengan lingkaran disekelilingya.

Tuesday, May 15, 2018

Visual Photography - Setelah membeli kamera DSLR, Mirrorless atau bahkan juga kamera point & shoot, kita terpaku pada mode auto untuk saat yang cukup lama. Mode auto memanglah paling mudah dan cepat bagi mereka yang baru pertama memegang kamera “serius”. Namun mode Auto tidak berikan keleluasaan untuk fotografer yang menginginkan buat foto yang lebih kreatif seperti pada foto berikut ini.


Untuk yang menginginkan “lulus serta naik kelas” dari mode auto kamera dan menginginkan mengeksplorasi kreatifitas dengan maksimum dalam fotografi, mau tak mau kita harus mengerti apa yang disebut dengan eksposure atau eksposure dalam fotografi.

Jadi apa itu Eksposure/Exposure dalam Fotografi

Sebuah foto adalah “rekaman” cahaya. Eksposure pada dasarnya yaitu jumlah sinar yang di terima sensor digital didalam kamera yang lalu diolah berbentuk file photo. Sensor ini sebenarnya menerima pantulan sinar yang jatuh di objek foto yang masuk ke lensa. Tertarik memahami cara kerja kamera.

Kalau kita memotret di dalam kamar dan hasil foto terasa lebih gelap dari seharusnya kita menyebutnya under-exposed, berarti sensor menerima jumlah sinar yang kurang. Sebaliknya terkadang kita memotret serta hasilnya lebih jelas dari yang seharusnya, dalam fotografi disebut sebagai over-exposed. Sensor terlalu banyak terima cahaya. 

Foto yang bagaimana yang eksposure-nya pas? sebenarnya tak ada patokan eksposure yang cocok, semuanya bergantung selera serta tekad fotografer. Waktu kita menginginkan memotret foto high-key untuk berikan kesan cerah serta bersih seperti foto arsitektur di bawah ini, kita buat kamera memotret over, sensor terima sinar lebih dari semestinya. Serta itu oke-oke saja, tak ada yang salah.


Sebaliknya kadang kita menginginkan membuat foto under exposed untuk berikan mood serta pesan yang berlainan. Misalnya foto sunset begini, di mana sensor menerima jumlah sinar yang kurang hingga kita mendapatkan profil serta muka orang yang gelap gulita namun langit tampak indah.


Segitiga Fotografi, Segitiga Eksposure

Fotografer kenamaan, Bryan Peterson dalam bukunya Understanding Exposure menjelaskan konsep eskposure dalam fotografi dengan gampang. Peterson berikan contoh mengenai tiga elemen yang perlu di ketahui untuk mengerti eksposur, dia menamai hubungan ketiganya sebagai sebuah Segitiga Fotografi. Setiap elemen dalam segitiga fotografi ini berhubungan dengan sinar, bagaimana sinar masuk serta berinteraksi dengan kamera.

Ketika elemen tersebut adalah:
  1. ISO - Ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya
  2. Aperture - Seberapa besar lensa terbuka saat foto diambil
  3. Shutter Speed - Rentang waktu 'jendela' didepan sensor kamera terbuka

Perumpamaan Segitiga Eksposur

Mungkin jalan yang paling gampang dalam memahami eksposur adalah dengan memberi satu perumpamaan. Dalam hal ini saya menyukai perumpamaan segitiga eksposur seperti halnya sebuah keran air.

  • Shutter Speed bagi saya adalah berapa lama kita membuka keran.
  • Apeture adalah seberapa lebar kita membuka keran.
  • ISO adalah kuatnya dorongan air dari PDAM.
  • Sementara air yang mengalir melalui keran tersebut adalah cahaya yang diterima sensor kamera.
Tentu bukan perumpamaan yang sempurna, tapi paling tidak kita mendapat ide dasarnya. seperti anda lihat, kalau exposure adalah jumlah air yang keluar dari keran, berarti kita dapat mengubah nilai exposure dengan merubah salah satu atau kombinasi ketiga elemen penyusunnya.

Anda mengubah shutter speed, berarti mengubah berapa lama keran air terbuka. Mengubah Aperture berarti mengubah seberapa besar debit airnya, sementara mengubah seberapa kuat dorongan air dari sumbernya. Mengubah ISO di kamera berarti mengubah besar kecilnya tekanan air.

Sunday, May 13, 2018

Pengertian Fotografi adalah Seni


Visual Photography - Pengertian Fotografi yaitu adalah seni atau proses pendapatan gambar serta sinar pada film. Memanglah benar, umumnya bila Anda mencari pengertian fotografi jawabannya hampir sama semuanya yaitu proses melukis dengan memakai media sinar. 

Namun yang paling penting yaitu bagaimana caranya memahami seni fotografi tersebut . Sesudah ketahui pengertian fotografi pada umumnya, lantas apa yang berada di fikiran Anda mengenai fotografi? 

Fotografi adalah satu kegiatan atau sistem hasilkan satu seni gambar/foto lewat media sinar dengan alat yang dimaksud camera dengan maksud serta tujuan tertentu


Apabila pengertian fotografi yaitu proses seni melukis dengan media sinar, jadi tiap-tiap orang dapat lakukan kegiatan fotografi jika memiliki satu camera, namun apakah kebanyakan orang bisa hasilkan satu seni? 

Seni yaitu suatu hal yang di ciptakan manusia yang memiliki kandungan unsur keindahan atau intisari dari kreatifitas. 

Seni yang paling penting dalam fotografi yaitu komposisi, dengan komposisi yang baik jadi photo yang dibuat akan memiliki arti serta narasi yang dapat di sampaikan.

Menghasilkan Foto yang Bagus dalam Proses Fotografi

Untuk menghasilkan satu hasil karya yang bagus atau menarik terdapat banyak aspek, aspek yang paling penting yaitu aspek pencahayaan, tanpa ada sinar atau pencahayaan yang baik juga akan sangat susah untuk hasilkan hasil karya yang bagus, karenanya diperlukan aspek yang ke dua. 

Faktor ke dua yaitu photografer, foktor ini penting juga, karna tanpa ada fotografer sistem photografi akan tidak berlangsung. Di sini fotografer juga akan dituntut serta ditest seni atau kreativitas nya untuk hasilkan subuah foto yang bagus atau menarik.

"Fotografer adalah Sebuah Profesi, Fotografer hidup dengan fotografi"

Faktor yang ke tiga adalah camera, tanpa ada camera proses fotografi juga tidak berlangsung. Camera yaitu alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor yang paling akhir yaitu faktor pendukungm seperti lensa cadangan, alat bantu sinar (lampu flash camera), reflektor, tripod, serta lain-lainnya.

"Tidak Perlu Menggunakan Kamera yang Mahal untuk Menciptakan Sebuah Karya Seni Fotografi"

Setelah beberapa faktor di atas jadi satu, seseorang fotograferlah yang lalu jadi faktor utama untuk membuat satu seni foto yang bagus serta menarik.

Kesimpulan

Fotografi adalah adalah kegiatan seni, serta jenis fotografi ada berbagai macam. Karenanya diperlukan seseorang fotografer yang benar-benar tahu seni serta jenis fotografi yang ada padadianya. Tetaplah semangat belajar fotografi serta tingkatkan kualitas fotografi Indonesia.

Sunday, May 6, 2018

Kenapa Kelembapan Tinggi Buruk Untuk Kamera dan Lensa?


Visual Photography - Kita hidup didaerah tropis, yang berarti kelembapan cukup tinggi (persisnya di atas 70%), belum juga ketika musim hujan angka itu juga akan naik. Menaruh camera serta lensa kurun waktu lama waktu tidak digunakan memerlukan strategi dan penyimpanan khusus untuk memerangi kelembapan. 

Kelembapan yang tinggi serta terus- menerus dapat mengakibatkan kerusakan komponen elektronis dan sensor camera, sesaat jamur dapat tumbuh serta berkembang di optik lensa. Sekali jamur tumbuh, kualitas optik bisa terpengaruh serta kita harus repot membersihkannya. Kalau jamurnya nempel di permukaan luar sih masih mudah, bila tumbuhnya di dalam elemen lensa di bagian dalam kita juga akan begitu kewalahan, biaya membersihkan lensa sekitar pada Rp 250 ribu hingga Rp. 750 ribu, tergantung kesulitan serta tempat servisnya. Jangan lupa, bacalah juga panduan menaruh lens cap serta penutup belakang agar tidak gampang hilang.

Kenapa Kelembapan Terlalu Rendah Juga  Tidak Bagus?

Kamera dan lensa mempunyai komponen mekanis yang butuh bergerak dengan lancar, tahukah anda di dalam lensa atau kamera juga diberi oli supaya pergerakan mekanis lancar serta tidak seret? Nah bila anda meletakkan kamera serta lensa di ruang yang begitu kering (kelembaban sangat rendah) jadi ini memiliki resiko peranan mekanis dapat seret serta terganggu.

Berapa Angka Kelembapan Ideal?

Angka sekitar 40 – 50 % RH (relative humidity, kelembaban relatif) yaitu baik untuk kamera serta lensa menurut beragam artikel. Ketentuan paling aman adalah cek di manual lensa serta kamera anda, mencari kalimat baik operating range, lantas cek rentang kelembapan yang dianjurkan. Nah untuk penyimpanan jangka panjang, untuk angka barusan dengan angka dua. Jadi contoh, angka operating humidity baik untuk Canon 5D Mark II adalah 85% atau lebih rendah. Maka penyimpanan baik yaitu sekitaran 35 hingga 45%.

Beberapa Cara Penyimpanan Terbaik

Berikut beberapa cara penyimpanan yang dapat anda kerjakan untuk melindungi keadaan lensa serta kamera agar tetap maksimal serta sempurna ;

  • Belilah Dry Cabinet atau Dry Box Khusus, dry cabinet yaitu lemari spesial yang didesain untuk menaruh barang-barang elektronis seperti foto di atas. Anda dapat membelinya di toko kamera atau toko alat rumah tangga yang besar. Tergantung spesifikasi, kita dapat menyetel angka kelembapan dalam ruangan penyimpanan sesuai sama yang diinginkan. Harga dry cabinet paling murah yaitu sekitaran Rp. 1 Juta.
  • Silica Gel dan Kotak Kedap Udara, Untuk alternatif murah anda dapat memakai kotak kedap udara yang umum digunakan untuk menaruh serta menyimpan sebagian saset (kantong) silica gel. Anda dapat juga beli silica gel spesial yang diperlengkapi tanda warna untuk ketahui kandungan air dalam gel seperti dalam foto di bawah. Waktu silica gel di dalam kotak telah jenuh dengan air, anda dapat mencolokkannya ke listrik untuk mengeringkan kembali. Harga kotak silica gel ini di bawah Rp 200 ribu.
  • Saya sarankan tidak membeli kotak penyimpanan kamera yang diperlengkapi elemen pemanas, kemungkinan elemen jadi sangat panas cukup besar. Waktu pemanas jadi sangat panas, sensor di dalam kamera dapat terserang getahnya.
Nah selamat menyimpan kamera dan lensa anda dengan aman.

Thursday, May 3, 2018

5 Cara Mengasah Kemampuan Fotografi

Visual Photography - Mata yang cermat pada komposisi yaitu satu diantara modal terutama yang dapat membedakan photografer umum dengan mereka yang mengagumkan. Satu diantara langkah paling ampuh yang dapat kita kerjakan untuk mengasah kekuatan komposisi barusan yaitu dengan lakukan satu hal yang sama hingga fasih baru beranjak ke hal yang beda. 

Perulangan memanglah dapat menjemukan, tapi yang seringkali disebutkan oleh orangtua kita, kalau practice makes perfect, memanglah benar. Tanyalah pada mereka yang tengah mengasah skill kuasai piano, baru sesudah mahir fingering lantas mereka beranjak ke skill yang beda. 

Berikut ini 5 contoh praktis yang bisa anda mulai detik ini juga :

Gunakan Hanya Satu Lensa


Panjang focal lensa begitu punya pengaruh pada bagaimana satu photo terlihat dengan visual. Serta langkah paling baik untuk mengerti satu lensa serta bagaimana dia juga akan wujudkan visi photo kita yaitu dengan memaksakan diri menggunakan lensa itu dalam periode saat yang cukup. 

Baiknya, cukup pakai satu lensa prime sepanjang satu bulan umpamanya. Jikalau anda cuma miliki lensa zoom, kunci-lah (atau selotip) lensa itu pada satu panjang focal.

Mempunyai banyak lensa memanglah untungkan, tetapi kita jadi relatif mudah gonta-ganti lensa tanpa ada kenal serta memahami dengan karakter semasing lensa.

Belajar Membuat Foto Hitam Putih


Walau warna juga adalah elemen komposisi, sering warna sangat menguasai photo. Elemen beda seperti garis, alur, serta yang lain jadi kabur serta sulit di animo. Singkirkan elemen warna dari photo serta kita juga akan “dipaksa” untuk membuat photo dengan lebih hati-hati supaya photo tetaplah terlihat bagus. 

Serta sekali kita mengerti mesti memakai elemen beda terkecuali warna (garis, struktur, alur dan lain-lain) , semakin cermat mata kita mencari elemen-elemen komposisi barusan.

Mencari Pola Berulang


Pola/pattern dengan mudah dapat disimpulkan jadi pengulangan. Pengulangan di sini umumnya yaitu pengulangan bentuk, garis, warna, benda atau objek, serta pengulangan-nya dalam format yang mendekati teratur. Dalam contoh photo di atas kita dapat lihat bagaimana alur garis dalam daun demikian teratur serta indah hingga membuat komposisinya sendiri. Dan setiap grup daun mempunyai kedisiplinan yang serupa dengan grup daun yang beda. 

Bila anda memilik lensa makro, photo di atas dapat pula didekati dari jarak yang begitu dekat serta kita dapat mengekspoitasi garis-garis dalam satu daun saja. Belfot sudah menulis lebih jauh mengenai alur berulang disini.

Mencari Garis


Dalam photo, garis lurus yang terentang dari satu bagian photo ke bagian yang beda berikan rasa rasa aman. Sesaat garis diagonal berikan kesan dinamis. Kurva, garis lengkung, berikan kesan dinamis, anggun serta luwes, dan peluang besar, seksi. 

Dalam photo landscape, kita seringkali lihat paduan cocok pada garis lurus serta garis lengkung hingga berikan kesan landscape yang anggun serta megah sekalian. Elemen garis dalam komposisi dibicarakan disini, sesaat tentang kurva di sini.

Ruang Negatif


Ruangan negatif sering digunakan oleh photografer untuk menguatkan objek paling utama. Luas serta sepi-nya ruangan negatif buat mata kita dapat ter-fokus pada objek paling utama yang jadi menonjol walau ukurannya kecil. Dengan menguatkan objek paling utama, satu photo jadi lebih gampang diolah serta di nikmati. 

Selamat coba. Kerjakan semasing langkah diatas satu persatu. Mengerti serta kuasai satu topik, lantas berpindah ke yang beda.

Wednesday, May 2, 2018

Spesifikasi dan Fitur Nikon D500



Visual Photography - Hari ini di arena CES di Vegas, Nikon menginformasikan peluncuran Nikon D500. Meskipun “hanya” memanfaatkan sensor crop (APSC) serta bukanlah full frame, camera ini menjanjikan kekuatan serta feature profesional yang serupa dengan kakaknya yang harga nya 3 kali lebih mahal, Nikon D5. Ditilik dari sejarahnya, Nikon D500 ini merupakan penerus dari Nikon D300s yang disebut camera flagship Nikon untuk format DX (camera Nikon dengan sensor crop).

Nikon D500 punya resolusi 20, 9 Megapiksel, memanfaatkan system autofokus serta processor yang sama seperti Nikon D5 : 153 titik konsentrasi serta processor gambar EXPEED 5. Bicara terkait ISO, Nikon D500 dapat memphoto dengan rentang ISO dari 100 sampai dengan 51. 200, serta dapat di boost dari ISO 50 hingga 1. 64 juta.


Kemampuan dari Nikon D500

Kemampuan memphoto burst (beruntun) camera ini yaitu 10 frame per detik, serta dapat menaruh 74 photo RAW 14-bit di buffer camera saat sebelum menulis ke kartu memori. Tersebut ini demonstrasi Nikon D500 dalam model burst 10 fps :


Nikon D500 menggunakan body yang sama dengan Nikon D810 dengan konstruksi magnesium allloy di bagian atas dan belakang dengan bahan tambahan karbon di bagian depan. Kamera ini memiliki fitur weather sealing, tahan cipratan air dan memotret di salju. Nikon menyatakan rating shutter count Nikon D500 adalah sampai dengan 200 ribu. Layar LCD belakang berukuran 3,2 inchi (resolusi 2,3 juta titik) dengan teknologi layar sentuh dan ada 2 slot kartu memori untuk keamanan.



Nikon D500 bisa merekan video memiliki ukuran 4K pada 30p serta HD1080 pada 60p, juga diberi feature bawaan seperti merekam time-lapse 4K. Satu tehnologi baru yang diumumkan Nikon yaitu SnapBridge. Dengan SnapBridge ini, camera juga akan senantiasa tersambung dengan smartphone anda dengan manfaatkan bluetooth hingga kita dapat mengontrol serta kirim photo ke iPhone/Android dengan kontinyu tanpa ada terputus serta siap di berbagi ke sosial media pilihan anda. Terkecuali bluetooth, NFC serta Wi-fi juga ada di Nikon D500 ini.